
Way kanan- Kepala Badan narkotika nasional (BNN) provinsi Lampung lakukan kunjungan kerja dan silaturahmi ke Kabupaten Way kanan,
Acara Kunker dan silaturahmi tersebut digelar di Gedung Serba Guna komplek pemerintah daerah kabupaten setempat kamis 31/10 /2019.
Hadir pada kesempatan tersebut, Brigjen Pol, Ery Nursatari MH, beserta staf dan jajarannya, Bupati way kanan Raden Adipaty surya, didampingi unsur forkopimda kabupaten setempat, serta para tamu undangan,
Dalam sambutannya Bupati way kanan Raden Adipaty Surya mengucapkan , ” Slamat datang kepada Kepala BNN provinsi lampung Bapak Brigjen pol.Ery Nursatari, MH dan jajarannya di kabupaten way kanan yang kami cintai ini, Mudah- mudahan dengan kunjungan kerja yang dilakukan oleh pimpinan badan narkotika nasional (BNN) dapat menambah wawasan bagi kami khususnya warga masyarakat way kanan dalam pemberantasan Narkoba. “ucapnya.
Raden Adipaty surya menambahkan, ” Sebagai gambaran umum saya sampaikan, bahwa kabupaten way kanan didirikan lebih dari 20 tahun yang lalu, tepatnya dibentuk berdasarkan Undang- undang No.12 Tahun 1999 tanggal 20 April 1999 tentang pembentukan kabupaten Daerah Tingkat II way kanan, bersamaan dengan kabupaten Tingkat II Lampung Timur dan Kota Metro.
Selain itu, ” Pemerintah kabupaten way kanan sangat mendukung upaya pemerintah pusat untuk menindak tegas peredaran narkoba.
Melalui instansi terkait kami sering melaksanakan penyuluhan- penyuluhan arti bahayanya penyalahgunaan narkoba baik itu kepada pelajar, pemuda dan masyarakat luas.bukan hanya itu kami laksanakan Tes Urine bagi pegawai Negri Sipil (PNS) sebelum dilantik menjadi pejabat. Bahkan saya wajib kan bagi seseorang yang akan maju mengikuti pemilihan kepala kampung untuk melaksanakan Tes urine.
Hal ini bertujuan aparatur pemerintah dilingkungan pemerintah kabupaten way kanan betul- betul terbebas dari narkoba.
Pada prinsipnya, kita jangan hanya manangkap pengedar narkoba saja, tetapi pemahaman dan pengetahuan tentang bahaya narkoba, “jelasnya.
Masih kata Raden Adipaty surya,
” Kemudian munculnya pemahaman yang sama tentang besarnya bahaya narkoba. Sehingga mulai dari aparatur pemerintah , generasi muda dan seluruh elemen masyarakat lainnya menjadi termotivasi untuk bangkit bersama- sama melawan peredaran Narkoba.
Pengaruh penyalahgunaan narkoba pada keluarga merupakan salah satu persoalan yang khas, antara lain; kondisi keluarga yang semakin hari semakin buruk, pada awalnya keluarga mencoba untuk menutup – nutupi dan merasa khawatir apabila orang lain mengetahuinya, namun pada akhirnya keberlangsungan hidup keluarga menjadi semakin sulit, berkembangnya tingkah laku yang disfungsional dalam keluarga, menggangu stabilitas keluarga, munculnya pola penyelesaian yang tidak tepat dalam menghadapi masalah dalam keluarga. “ungkapnya.( Alting )
Klik Gambar

Baca Juga
Tags
Way kanan