LAMPUNGPesisir Barat

Pelatihan Inovasi Pengembangan PSDM Dikecamatan Karya Penggawa

Pesisir barat – direktorat pelayanan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa kabupaten pesisir barat , melakukan penyuluhan akan bahaya nya anak yang mengidap stunting, kegiatan ini dilaksana kan di aula kecamatan karya penggawa kamis 18/7 , turut hadir dalam acara tersebut, TA P3MD ,Ibu andi yuliasari , PD profesional kecamatan , Deni ishanda

Camat karya penggawa Cahyadi muis, para peratin beserta para perangkat pekon.

Ibu Andi yuliasari, menjelas kan
Dalam pemaparan nya, mengatakan pencegahan dan penanganan masalah stunting , telah menjadi agenda nasional program pemerintah , permasalahan stunting saat ini masih cindrung meningkat , untuk pencegahan masalah stunting, perlu ada nya kegiatan, program dan pelayanan, untuk pencegahan stunting tersebut, perlu ada nya, konseling gizi terpadu, sanitasi air bersih, jaminan sosial , untuk anak di usia dini , serta perlu nya kesehatan ibu dan anak , ini perlu dilaku kan sebab, di indonesia ini, dalam kasus stunting grafik nya cinderung meningkat, dari tahun ketahun, satu dari tiga anak di indonesia, cinderung berponsi mengalami stunting, ini butuh penanangan yang serius ” ucap nya.

Salah satu anak anak terkena stunting adalah , dikarnakan akan kurang nya asupan gizi, kurang nya sanitasi air bersih dan banyak lagi faktor yang membuat anak mengalami stunting , saya selaku TA P3MD, mengharap kan akan keseriusan para peserta di ruangan ini, mengingat akan bahaya nya dampak dari stunting tersebut , di pekon pekon nanti, bisa bapak ibu terap kan ,apa yang bapak ibu serap dari pertemuan ini ” ungkap nya.

Camat karya penggawa Cahyadi muis mengungkap kan kepada Penalampung bahwasa nya, kegiatan stunting ini anggaran nya bersumber dari dana desa ( DD) saya berharap kegiatan ini benar benar dilaksana kan dengan baik di lapangan nanti nya , jangan sampai setengah setengah, mengingat akan dampak bahaya nya gejala stunting tersebut, jika kebanyakan anak indonesia terkena stunting , maka dampak nya akan berpengaruh pada generasi bangsa untuk selanjud nya , saya berharap kepada para peratin di pekon masing masing agar memantau perkembangan kesehatan bagi warga nya, jangan sampai ada anak anak yang kekurangan gizi, serta tingkat kan pelayanan bagi masyarakat , jangan ada pilah pilah, karena sosok peratin adalah sebagai pemimpin pekon, tentu nya harus mengayomi masyarakat, serta mengetahui seluk beluk permasalahan yang ada di pekon masing masing, jangan sampai masyarakat merasa kurang akan pelayanan pemerintah pekon setempat, bila perlu aparat pekon siap setiap saat jika ada kejadian yang sifat nya dalam keadaan darurat , contoh jika ada warga yang sakit perlu penanganan cepat walaupun tengah malam disini aparat harus sigap jangan elergi , karna pada prinsif nya pemimpin adalah abdi masyarakat ” pungkas nya.( Bukhari. A)

Klik Gambar

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button