[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″ inline=”yes”][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Pesisir Barat- DR.Drs.Agus Istiqlal.SH.,MH yang diwakili oleh sekda Drs.Azhari.MM membuka acara pembinaan Pelaksanaan keuangan dan perencanaan pekon,tahun anggaran 2019 , di GSG selalaw labuhan jukung, kecamatan pesisir tengah, Rabu ( 27/02/2019 ).
Turut hadir dalam acara , asisten satu bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat , IR lingga kusuma MP , kadis pemberdayaan pekon dan masyarakat , murliana S.Sos.Mc. koordinator tenaga ahli pppmd jhon kenedy.S.A.B , serta seluruh para camat dan seratus enambelas peratin sekabupaten pesisir barat.
Dalam penyampaian nya bupati pesisir barat , DR.Drs.H.Agus istiqlal SH.MH., melalui Drs.Azhari.MM mengatakan bahwa Dalam upaya mewujudkan dan membentuk kualitas sumber daya manusia serta profesionalisme aparatur pemerintahan pekon, perlu dilakukannya pembinaan dalam pelaksanaan keuangan serta perencanaan yang mengarah pada pengetahuan, kepribadian, trampil dan bertanggung jawab ” imbuh nya
Sekda juga mengajak bagi seluruh aparatur pemerintah pekon , supaya dapat berkomitmen untuk melakukan hal yang terbaik dalam pengelolaan keuangan ditingkat pekon yang transparan, akuntabel dan partisipatif.
dalam rangka menjalankan roda pemerintahan, apa apa yang dikerjakan oleh pemerintah pekon harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat melalui mekanisme yang ada , yang perlu disusun oleh pemerintah pekon seperti , laporan keuangan pekon , dalam periode tertentu harus dapat disusun serta bisa dipertanggungjawabkan sebab , laporan keuangan pekon merupakan bagian hal yang penting dalam menentukan kinerja serta tugas pemerintah pekon, “ungkap nya.
diharapkan kepada seluruh peserta, gunakan kanlah kesempatan yang ada ini dengan sebaik-baiknya , gali ilmu serta saling bertukar informasi dalam upaya meningkat kan kemampuan dalam pelaksanaan keuangan juga perencanaan pekon , diharapkan sepulangnya dari pembinaan ini peserta memahami kebijakan pemerintah dalam tata kelola pemerintahan desa/pekon, memahami revolusi mental dalam tata kelola pemerintahan desa/pekon, memahami perencanaan pembangunan desa/pekon, terampil menyusun rpjmdes dan rpkdes, memahami pengelolaan keuangan desa (PKD), memahami perencanaan pengelolaan keuangan desa (PKD) dan memahami pelaksanaan pengelolaan keuangan desa ” pungkas sekda.
(bukhari)
Klik Gambar
