LAMPUNGTulang Bawang

Rekor Muri Mepud Lesung Di Hiasi Belatung.

[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″ inline=”yes”][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]

Tulang Bawang  – Acara budaya Mepud Lesung salah satu rangkaian festival Megou Pak Tulang Bawang, menyajikan menu ikan bakar berulat belatung, dan bersayurkan basi, Kamis (14/3).”

Mepud Lesung diikuti oleh 2.500 peserta mulai  dari ASN Pemkab Tulang Bawang, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, anggota Kodim 0426, Anggota Polres Tulang Bawang, ikut serta juga insan pers Kabupaten Tulang Bawang, dan Tokoh politisi Azis Syamsudin..kader golkar asal lampung

“Tujuan untuk melestarikan budaya Mepud Lesung  dan mengenalkannya secara nasional dan peserta yang mengikuti acara tersebut dapat menikmati masakan khas masyarakat Tulang Bawan, namun disela-sela gegap gempita acara justru menuai   kecewa, para peserta  mereka mempertanyakan kredibilitas EO,  mengapa menyajikan makanan yang tidak layak seperti ikan berulat belatung, dan sayuran basi,” ungkap  narasumber

“harapan saya, semoga apa yang dilakukan hari ini dapat memberikan pelajaran dan bermanfaat bagi masyarakat hingga dapat menjaga serta melestarikan budaya Lampung khususnya Megou Pak Tulang Bawang,” harapnya.

Acara Mepud Lesung  memang baru pertama kali di lakukan di Kabupaten Tulang Bawang, dengan target mendapatkan  rekor Muri, ”bisa-bisanya panitia tidak  memperhatikan kualitas makanan itu. Bisa dipertanyakan rekornya Murinya

Lebih lanjut, Kemungkinan besar pihak dinas yang mengadakan acara ini tidak teliti dalam menentukan catring yang akan dipakai apalagi sekarang harus jelas legalitasnya ato memang bermain mata,” tegasnya. (tim)

Klik Gambar

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button