
Akun YouTube Milik Yudi “Setapak kecil” Mulai Diminati Kalangan
[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
BANDAR LAMPUNG_ Youtube adalah dunia wadah berbagi dan menyajikan berbagai konten vidio dari hasil berbagai karya anak negri maupun manca negara. Pemuda kota bandar Lampung bernama Yudi pratama berhasil membuat suatu channel youtube yang bernama “setapak kecil”. Channel youtube yang ia kelolah menyajikan berbagai konten yang bermanfaat bagi masyarakat. Walaupun ia di bilang baru menyicipi dunia youtube masih hitungan hari, tetapi jangan di dipandang sebelah mata, kalangan anggota dewan pun mendukung pergerakan yang ia geluti saat ini.
Baru-baru ini terpantau di akun youtube “setapak kecil” berbagai anggota dewan, dan media pun mengucapkan selamat atas berdirinya channel youtube tersebut. Seperti novellia yulistin sanggem, Jeffy novriansyah, M. Safil Ridho, dan idhar.
Yudi mengucapkan,”saya berterimakasih atas segala dukungan saudara – saudari semuanya. Tak mampu rasanya saya berkata untuk semua ini, biarkan yang maha kuasa lah yang membalas semua kebaikan mereka,”ungkapnya kepada awak media. Minggu (14/10/2018)
Pemuda tersebut juga dikabarkan akan segera membuat organisasi youtube untuk wilayah Lampung. Didalam organisasi tersebut yudi mengatakan, organisasi dibuat agar para pemuda-pemudi yang memiliki hobi di bidang editor vidio ataupun desain grafis, dapat mengembangkan hasil – hasil karya mereka tanpa susah payah mencari tempat untuk wadah mereka.
Masih di katakan Yudi,”insyallah saya akan membuat organisasi tersebut untuk menciptakan lingkungan kreatifitas karya pemuda-pemudi di wilayah Lampung. Dan akan saya beri nama organisasi tersebut Team Oneday Saibumi. Yang berartikan suatu saat satu bumi,”kata dia
Maksud dari tujuan yudi memberi nama tersebut agar anggota di dalam organisasi tersebut dapat menyatu walaupun bawa hasil karyanya berbeda- beda metode.
,”saya mendirikan organisasi tersebut agar kita dapat sama – sama belajar dalam mengembangkan hasil karya kita. Dan tetapi tetap dalam satu prinsip walaupun alur kita berbeda,”tutupnya
Penulis/Reporter : Red
Klik Gambar
