
Desa Margasari, Sudah Berjalan 9 Tahun Menyantuni Anak Yatim Setiap Tahun Baru Islam
[su_animate][su_label type=”success”]Penalampungnews.com | Penulis Terpercaya[/su_label][/su_animate]
LAMPUNG TIMUR – Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur menggelar santunan anak yatim yang rutin di lakukan setiap 10 muharam tahun baru islam 2018, pada Kamis (20/09/2018). Acara tersebut di selenggarakan di Balai desa yang di hadiri oleh puluhan anak yatim piatu yang di dampingi oleh keluarga.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Camat Labuhan Maringgai, Ismail, SE. (Plt desa Margasari, red), Wahyu Jaya (PAW terpilih desa Margasari, red), Bhabinsa, Suyitno, dan seluruh perangkat desa, serta tokoh Agama.
Dalam sambutannya, Camat Labuhan Maringgai berharap kepada seluruh pemerintah desa dan masyarakat agar dapat menyisihkan sedikit rezeki nya supaya di tahun berikutnya masih dapat berbagi kepada anak yatim piatu.
Ismail menyampaikan,”harapan saya, harapan kita semua insya allah kita di berikan kemudahan, kita di berikan rezeki, kita diberikan nikmat panjang umur, tahun depan kita masih bisa menyantuni anak-anak kita ini,”sambutannya
Perlu di ketahui, santunan anak yatim piatu itu sendiri gagasan dari kepala desa sebelumnya (Nyoto siswoyo, red) sejak tahun 2009 hingga saat ini, hal itu di sampaikan oleh Pejabat Antar Waktu (PAW) terpilih yang di amini oleh camat Labuhan Maringgai di ruang kepala desa.
Wahyu mengatakan,”Kegiatan anak yatim yang rutin di lakukan setiap 10 muharam itu di mulai dari tahun 2009 sampai saat ini 2018, itu di anjurkan oleh pak Nyoto (Mantan kepala desa, red) waktu itu ketika kita pembagian siltap itu sisihkan rezeki kita sedikit untuk anak-anak yatim, alhamdulillah itu sudah berlangsung dari tahun 2009,”ungkapnya
Telah di ketahui dana yang di sumbangkan oleh anak yatim piatu tersebut, selain di sisihkan dari siltap, setiap pembuatan NA juga di sisihkan sebesar 50 ribu serta ada masyarakat yang menyisihkan rezekinya untuk berbagi terhadap anak yatim.
Masih di katakan wahyu,”ada sekitar 82 anak yatim yang masuk datanya dari laporan kepala dusun, khusus untuk warga desa Margasari aja, yang kita berikan langsung bentuk rupiah, itukan ada panitianya sendiri jadi yang pegang uang itu sudah di bentuk panitia dari awal tahun itu, jadi sampai sekarang masih komitmen pengurusan nya di panitia itu,”tutupnya
Penulis/Reporter : EriĀ
Klik Gambar
