
Di Duga, Ketua IDI Lamtim Mengimingi Biaya Kuliah Gratis Kepada Keluarga Korban Jika Mau Berdamai Dengan Dokter AG
[su_animate][su_label type=”success”]Penalampungnews.com | Penulis Terpercaya[/su_label][/su_animate]
Lampung Timur_keluarga korban kecewa terhadap Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung Timur yang berinisial NT, saat mereka ingin mengecek psikologis anak mereka beberapa waktu lalu, yang di duga telah mendapatkan perlakuan pelecehan seksual oleh oknum dokter yang berinisial AG pada, jumat 07 september 2018.
Bukan hanya itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung Timur telah mengiming-imingi keluarga korban dengan menawarkan akan membiayai pendidikan anak mereka hingga S1.
Saat di wawancarai pada, Senin (17/09/2018) MTH mengatakan,”pada waktu itu kami menemui dokter NT di ruang kantornya pada hari jumat, tanggal 14 september 2018 lalu, karena ingin tau psikologis anak kami namun setelah kami sampai di sana, dan sudah berdialog panjang lebar beliau justru terkesan untuk menganjurkan agar kami (keluarga korban, red) berdamai dengan oknum dokter AG dengan mengiming-imingi akan menyekolahkan anak kami hingga S1,”jelasnya
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung Timur yang berinisial NT, dan telah di ketahui beliau juga menjabat sebagai sekretaris Dinas Kesehatan Lamtim sempat menakut-nakuti keluarga korban dengan cara apa yang di lakukan dokter AG sudah sesuai dengan kode Etik kedokteran, dan apa bila keluarga korban proses hukum lanjut dan tidak memenuhi unsur, AG akan menuntut balik ke keluarga korban, karena AG orang berada dan kuat.
MTH pun melanjutkan,”dan setelah dia mendalami keterangan anak kami, apa yang di lakukan AG adalah memenuhi standar profesi kode Etik kedokteran, sehingga apa bila proses ini lanjut di khawatirkan tidak memenuhi unsur, dan AG akan menuntut balik karena AG orang berada dan kuat,”tambahnya
Sementara itu, ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung Timur saat di konfirmasi melalui pesan whatsapp, Senin (17/09/2018) tidak membenarkan apa yang di katakan oleh keluarga korban, Namun ketua IDI itu juga meminta kepada media ini agar tidak memberitakan keterangan keluarga korban.
Penulis/Reporter : Eri
Klik Gambar
