Diklaim Menyiksa Gajah, Balai TNWK Tantang MASHI Untuk Membuktikan
LAMPUNG TIMUR (Pena Lampung) – Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK), tantang untuk melakukan pertemuan dengan Masyarakat Anti-Sirkus Hewan Indonesia (MASHI) untuk membuktikan dimana TNWK melakukan penyiksaan satwa seperti gajah, bahkan sudah dua kali TNWK mengundang pengurus MASHI dan Melanie Subono.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Subakir, di Pusat Konservasi Gajah (PKG) saat pelaksanaan Festival TNWK, Sabtu (10/11/2019).
Menurut Subakir, jangan hanya menghujat atau menyalahkan tanpa memberi solusi, untuk menemukan solusi harus duduk bareng membahas persoalan yang telah di gembar gemborkan oleh Masyarakat Anti Sirkus Hewan, bahkan pihak Balai sudah memberikan undangan dua kali untuk hadir di TNWK.
Kepala Balai TNWK mengatakan,”bukan hanya MASHI yang kami undang namun Melanie Subono juga kita undang namun tidak ada yang mau hadir,”Kata Subakir.
Undangan dimaksud guna memecahkan persoalan yang mengklaim bahwa Balai TNWK melakukan penyiksaan terhadap gajah.
,”jangan hanya ngrecoki, kita ini membina gajah sudah semaksimal mungkin, namun di hujat tanpa beri jalan keluar, mereka sendiri belum tentu sudah melakukan hal-hal baik terkait satwa terutama gajah”.Tegas Kepala Balai TNWK.
Sementara Humas Balai TNWK Sukatmoko membenarkan bahwa dirinya sudah dua kali melayangkan undangan, namun tidak ada jawaban apapun.
Terkait dengan penyiksaan gajah agar bisa membuktikan dimana letak penyiksaan nya, lanjutnya jika gajah tidak dirantai tentu akan membahayakan jiwa manusia (pengunjung), jika pawang (mahot) tidak menggunakan ganco untuk mengendalikan gajah bawaannya maka mahot akan menggunakan peralatan apa yang bisa digunakan untuk mengendalikan binatang bertubuh tambun itu,”itu bukan penyiksaan memang harus seperti itu”.Ujar Sukatmoko.
Jika memang ada solusi lebih baik, maka MASHI yang telah melakukan unjuk rasa di Bandar Lampung beberapa hari lalu dan Melanie Subono agar hadir di TNWK untuk memberikan solusi terbaik. (Eri)
Klik Gambar
