Enam bulan LPG 3 Kg Langka, Masyarakat Antri Di SPBU Metro Kibang
[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″ inline=”yes”][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
LAMPUNG TIMUR – Puluhan masyarakat kecamatan Metro kibang, Kabupaten Lampung Timur berbondong – bondong mengantri Gas Elpiji 3 Kilo Gram di SPBU Metro kibang, Selasa (17/10/2018).
Kelangkaan Gas Elpiji 3kg tersebut sudah berjalan enam bulan, sedangkan untuk stok di SPBU tersebut tidak memenuhi kebutuhan masyarakat Metro kibang.
Saat di wawancarai salah satu pengantri mengatakan,”untuk kebutuhan rumah tangga kami mengantri gas 3 kg, harga eceran tertinggi 6 ribu 5 ratus, kelangkaan gas ini sudah sekitar 6 bulanan, yang namanya orang ngantri ibu – ibu ya kadang gak sesuai dengan kebutuhan, pengantri banyak sedangkan stoknya hanya sepertiga dari pengantri, jadi kalau stoknya 200 terus pengantri nya 300 kan gak imbang,”ungkap Suwartoyo, warga Margo Toto, Metro kibang
SPBU tersebut menyediakan stok Gas Elpiji dalam seminggu tiga kali. Sedangkan harga kebutuhan Gas Elpiji tersebut mencapai harga 25 ribu jika di jual di warung pengecer.
Masih di katakan Suwartoyo,”ngantri seperti ini dalam satu minggu itu tiga kali setiap hari rabu, Jum’at, dan minggu. untuk perputaran nya itu seminggu 3 kali, kalau untuk pengecer di warung tergantung warung masing-masing, ada yang 22 ribu dan ada yang 25 ribu,”lanjut nya
Masyarakat Metro kibang berharap kepada Pemerintah, kelangkaan tabung gas seperti jangan sampai berkepanjangan.
,”harapan kami kelangkaan seperti ini jangan berlarut – larut,”harapnya
Penulis/Reporter : Eri
Klik Gambar
