[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″ inline=”yes”][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Panaragan_Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) bersama dengan Komite Medik Rumah Sakit Swasta Asy-Syifa Medika Tiyuh Daya Asri Kecamatan Tumijajar mengatakan siap membeberkan hasil Investigasi terkait dugaan Malapraktik asalkan dihadapan penegak hukum yang mana saat ini sedang diusut oleh Polres Tulangbawang.
Sebelumnya, Septina (Korban) mengeluhkan ada hal yang aneh di perut bekas operasi Caesar saat melahirkan, setelah dilakukan tindakan medis ternyata didalam perut korban terdapat kain kasa yang ditenggarai tertinggal saat operasi berlangsung. Atas kejadian itu, Kamis (20/6/2019) Korban didampingi suaminya, Ferdi Irwanda Hakim menyambangi Mapolres Tulangbawang untuk melaporkan dugaan malapraktek tersebut.
Dikatakan oleh Perana Putera, Plt Kepala Dinkes Tubaba bahwa, Tim Investigasi Dinkes yang dipimpin oleh Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Karyawanto telah melakukan penelusuran terhadap kasus dugaan malapraktik itu.” Ada tiga pihak yang ditemui, yaitu Puskesmas PONED Panaragan Jaya (Pihak yang mengeluarkan kain kasa dari dalam perut korban), menemui pihak korban, dan pihak RS Asy-Syifa,”ungkapnya. Pada senumlah media (27/6/2019 lalu).
Tim Investigasi Dinkes Tubaba menurut Perana, sudah mengantongi hasil investigasi sebagaimana yang ditelusuri terkait dugaan malapraktik itu.” Ya, hasil investigasi ini nantinya dibuka ketika diminta oleh kepolisian, jadi mohon maaf tidak bisa dibuka untuk publik,”cetusnya.
Begitu juga dengan pihak RS Asy-Syifa Medika, Majril, Humas RS mengaku jika Komite Medik RS tersebut telah melakukan investigasi.” Hasil investigasi medik nanti ketika diminta oleh kepolisian, maka akan kita sampaikan. Karena, persoalan ini sudah ditangani oleh kepolisian,”ujanya. (Alba)
Klik Gambar
