
HPN 2019, Wartawan Diharapakan Berpegang Teguh Pada Kode Etiknya
LAMPUNG TIMUR (PL) – Jurnalis diharapkan berpegang teguh pada Undang-Undang Pokok Pers No 40 Tahun 1999 dan 11 Kode Etik Jurnalistik dan meningkatkan kompetensinya sehingga pers yang profesional seperti diharapkan pemerintah dan masyarakat bisa terwujud. Jum’at (07/02/2019).
“Kita berharap pers yang profesional, pers profesional tentu pers yang mahami tugas pokok dan fungsinya sebagai jurnalis, dan jurnalis yang berpegang teguh kode etik jurnalis,” kata Sekda Lampung Timur Syahrudin Putera dihubungi di Lampung Timur, Kamis (7/9) dimintai tanggapanya pers yang diharapkan masyarakat dan pemerintah menyongsong Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2019 yang digelar di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Menurut Sekda, masyarakat dan pemerintah menginginkan informasi yang objektif dari insan pers.
Pers yang mampu menyumbang pemikiran-pemikiran yang bersifat membangun, memberikan kritik dan saran dan pers sebagai penyambung lidah antara pemerintah dengan masyarakat.
“Sehingga seorang jurnalis harus memenuhi kompetensi pada bidang pers,” kata Sekda Syahrudin Putera.
Sekda mengatakan, Pemerintah Daerah Lampung Timur pun akan ikut mewujudkan pers yang profesional dan berharap kemitraan dengan pers di daerahnya meningkat.
“Kita ingin bangun kemitraan antara pemerintah daerah dengan pers yang lebih baik dan produktif, misalnya dengan sosialisasi UU Pokok Pers No 40 Tahun 1999 atau sosialisasi jurnalistik,” kata Sekda lagi.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Timur Musanif Effendi saat dihubungi disela kebarangkatan bersama rombongan menghadiri HPN di Kota Surabaya menyatakan PWI berkomitmen menjaga marwah pers.
Salah satu bentuknya, PWI Lampung Timur dalam waktu dekat ini berencana menggelar uji kompetensi wartawan (UKW).
Melalui UKW, kata dia, maka wartawan bisa menjaga marwah pers, diantaranya mematuhi kode etik jurnalis.
“Semoga UKW dapat terealisasi,” kata Musanif Efendi.
Musanif Efendi menyatakan, Pemda Lampung Timur melalui bupatinya Chusnunia Chalim mendukung diselenggrakanya UKW tersebut.
“Karena kita tidak bisa berjalan sendiri,” ujarnya.
Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Timur Edi Arsadat menyatakan komitmen IWO mewujudkan wartawan yang kompeten dan profesional.
Menurut Edi, bentuk mewujudkan wartawan yang diharapkan masyarkat dan pemerintah oleh IWO dengan menyelenggarakan pelatihan jurnalistik sekali dalam setiap bulanya bagi wartawan yang tergabung dalam wadah organisasinya.
Dia pun mengaku mendukung penyelenggarakan UKW bagi seorang wartawan.
“Komitmen kita sudah setahun lalu, sejak berdirinya IWO, dengan menggelar pelatihan jurnalistik setiap bulan, pelatihan itu tujuanya sebagai persiapan sebelum mengikuti uji kompetensi,” ujarnya.(Red)
Klik Gambar
