BERITA TERKINIKabar DesaLAMPUNGLampung TimurPolitik

Kades Dituding Arogansi, Sebagian Besar Perangkat Dipaksa Mengundurkan Diri

PENA LAMPUNG (Lampung Timur) – Kepala Desa Hargomulyo, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung timur dituding oleh perangkat desanya sebagai kepala desa yang Arogansi, Kamis (23/01/2020).

Informasi itu sendiri berawal dari beberapa  masyarakat yang menginginkan desa Hargomulyo maju dan transparan dalam pengelolaan pembangunan melalui Bantuan pemerintah seperti Dana Desa.

Pasalnya, kepala desa itu diduga ingin lebih berkuasa dengan cara merombak seluruh perangkat desanya agar menuruti semua perintahnya.

,”yang arogansi itu, semuanya itu harus mengundurkan diri, Perangkat semuanya harus mengundurkan diri, kan saya tanya pak camat itu tidak boleh,”tegas salah satu kaur

Masyarakat sempat melakukan perlawanan, pengunduran diri secara paksa itu sendiri setelah perangkat desa Hargomulyo menerima insentif triwulan terakhir pada Desember 2019 lalu.

,”waktu itu kan ada perlawanan dari masyarakat, waktu setelah pengambilan insentif triwulan terakhir Desember 2019 itu harus mengundurkan diri (semua perangkat desa,red),”lanjut nya

Sedangkan kaur tersebut pernah mengkonfirmasi dengan kecamatan Sekampung, bahwasanya dibuatkan nya surat pengunduran diri perangkat desa menurut aturan tidak dibenarkan.

,”ya kita mungkin orang bodoh lah ya, setelah di sodorin (surat pengunduran diri, red), kalau menurut pak camat sesuai undang-undang kan tidak boleh,”katanya

Perlu diketahui, surat pengunduran diri perangkat desa itu telah dibuatkan dan disiapkan oleh Sekretaris desa dan kepala desa Hargomulyo.

Kaur itu menceritakan,”kita disodorin lah surat pengunduran diri, sudah di buatkan oleh pak carik dan pak lurahnya itu sudah di siapin, pada waktu itu saya masih di Palembang setelah itu istri yang ngambil, setelah itu saya setiap hari ditanyain terus kok belum diditanda tangani,”ujarnya

,”saya tanya sama pak lurah, alasan pak lurah nyuruh saya berhenti ini apa, apa kinerja saya jelek, terus apa absensi saya jelek, kalau saya masih mau dipakai ya kejelekan saya itu akan saya benerin,”lanjut cerita kaur

Yang lebih disayangkan lagi, ternyata Kaur tersebut telah mengabdikan diri didesa Hargomulyo sudah enam tahun,”selama kerja saya lima sampai enam tahun ini sama sampean perintah sampean apa yang gak tak jalani, sampe tak gituin,”ujarnya

Perlu diketahui, Hanya dikarenakan dirinya tidak hadir pada saat menjelang pemilihan kepala desa Desember 2019 lalu, alasan kepala desa mengeluarkan surat pengunduran diri bagi perangkat desanya.

,”cuma gara-gara pemilu (Pilkades, red) yang lain datang kesana, saya gak kesana, kan saya panitia kalau saya kesana kan gak boleh terus netralitas saya dimana,”katanya lagi

Sementara itu, Kepala Desa Hargomulyo saat dihubungi beberapa kali dan ingin diwawancarai melalui telefonnya tidak ditanggapi, disambangi kediamannya, kepala desa tidak ada di tempat.

Padahal, pada saat pelantikan serentak Kepala Desa di Aula Pusiban beberapa waktu lalu, Bupati Lampung Timur menyampaikan di hadapan seluruh kepala desa dilarang untuk cepat-cepat untuk merombak perangkat Desa. (Eri)

Klik Gambar

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button