
KELOMPOK V KKN UNSAB AJUKAN BANTUAN BAGI PENGUSAHA PEMULA DI KABUPATEN PRINGSEWU
PRINGSEWU (PL) – 18 Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok V pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Saburai Tahun 2019 ini melaksanakan kegiatan di Pekon Wates Kecamatan Gadingrejo, Kelompok V terdiri dari beberapa Fakultas Fisip, Ekonomi, Hukum dan Tekhnik dalam menjalankan kegiatannya memiliki beberapa program diantaranya yaitu membantu pengajuan bantuan bagi wira usaha pemula melalui Pembentukan Koprasi Simpan Pinjam. Jumat, (15/3)
Disampaikan Dosen Pembimbing Lapangan Yuli Purwanti, S.H.,M.H program kerja ini merupakan program unggulan Kelompok V yang disusun berdasarkan Lokakarya desa pada tanggal 10 Febuari 2019 yang lalu.
” Pembentukan Koprasi simpan pinjam ini terlihami dari usaha simpan pinjam yang dilakukan oleh kelompok Dasaw Wisma Pekon Wates Selatan yang telah berjalan sangat lama yaitu sejak tahun 1982, melihat kondisi ini ada baiknya jika usaha simpam pinjam ini dijadikan koperasi berbadan hukum.” paparnya.
Yuli menjelaskan bahwa Pengajuan Bantuan Bagi Wira Usaha Pemula merupakan hasil diskusi dan anjuran dari Kepala Dinas Koprasi Dan UKM Kabupaten Pringsewu.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pringsewu Drs.Maskur.M.M yang menyambut baik keinginan dari mahasiswa KKN Universitas Saburai untuk membantu membentuk Koprasi berbadan hukum bagi usaha simpan pinjam Dasa Wisma Pekon Wates Selatan.
” Sudah seharusnya program positif ini kita dukung, guna merealisasikannyai saya telah memberikan arahan langsung kepada warga pekon Wates Selatan, kepada Kabid Koprasi sudah saya instruksikan untuk memberikan penyuluhan mengenai pembentukan koprasi.” jelasnya.
Sementara itu Wakil Ketua Kelompok V KKN 2019 Hartomi yang nerasal dari fakultas tehnik ini menerangkan bahwa sejauh ini peruses penyelesaian program Kerja untuk pengajuan bantuan hibah selah sampai pada penyelesaian Proposal pengajuan.
” Sebelumnya telah dilakukan pendataan kepada setiap pelaku usaha di Pekon Wates Selatan. Sedangkan untuk proses pembentukan Koprasi berbadan hukum telah sampai pada tahap pengajuan ke Notaris,” ujarnya singkat.
Kepala Pekon Wates Selatan Irhamzah, S.S menyatakan sangat menyambut gembira program kerja KKN Kelompok V ini mengingat mayoritas warga Pekon Wates Selatan bermata pencarian sebagai pembuat batu bata serta sebagian lainnya menjadi pengerajin sapu ijuk dan pembuat gula aren.
” Sehingga memang perlu sekali masyarakat difasilitasi agar mampu mengajukan bantuan kepada dinas terkait guna mendapatkan bantuan modal dengan harapan kedepan usaha mereka menjadi lebih maju dan lebih baik lagi.”tukasnya. (*/Novi Antoni)
Klik Gambar
