
Kepala Kemenag Tubaba Jihad Di Tanah Suci…
[su_animate][su_label type=”success”]Penalampungnews.com | Penulis Terpercaya[/su_label][/su_animate]
Panaragan_Kabar duka menyelimuti Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang mana Hi. Sudarno Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tubaba yang juga Ketua Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) sekaligus Ketua Kelompok Terbang (Kloter) Calon Jemaah Haji (CJH) JKG 50 Kabupaten Tubaba dikabarkan meninggal dunia dalam keadaan jihad(mati syahid) di Tanah Suci.
Informasi ini didapat dari sejumlah kalangan masyarakat di Kabupaten Tubaba yang tersebar melalui pesan WhatsApp. Kepulangan Hi. Sudarno menghadap sang khalik setelah mendapatkan perawatan intensif lantaran ia divonis terkena serangan jantung. Bahkan, kabar terakhir almarhum sudah melalui operasi jantung di Rumah Sakit King Abdullah, Makkah.
“Innalilahi wa innailahi rojiun, telah meninggal dunia bapak Hi. Sudarno, Kepala Kemenag Tubaba dan Ketua Kloter 50 JKG, semoga almarhum selalu dalam lindungan Allah SWT dan keluarga di berikan ketabahan dan keikhlasan. Beliau meninggal di rumah sakit King Abdullah, Mekkah, Arab Saudif’ucap Mansyur Yusuf, Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Setdakab Tubaba melalui pesan elektronik, Rabu (18/9/2018) malam ini.
Sebelumnya, dr. Verli Bastari, Petugas Kesehatan Jema’ah Haji Indonesia JKG 50 Kabupaten Tubaba beberapa waktu lalu mengatakan, Kepala Kemenag Tubaba merasakan sakit yang tiba-tiba. Namun, ia belum bisa memberikan informasi secara detail perkembangan terbaru Ketua TPHl Kabupaten Tubaba itu.
“Iya pak (Sudarno sakit), saya belum bisa memberitahu kondisi beliau secara rinci, karena kami pun sedang menunggu kabar perkembangan terbaru,”ungkap dr. Verli.
Untuk sementara, terang dr. Verli, dirinya memastikan bahwa Pak Sudarno saat ini sedang dirawat secara intensif di RS King Abdullah khusus penyakit jantung karena Sudarno mengeluhkan nyeri di dadanya.
“Tapi yang bisa saya infokan bahwa, Bapak sekarang masih dirawat di RS King Abdullah, yang sebelumnya awal kami rujuk ke
Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dengan keluhan nyeri pada bagian dada yang sehari sebelumnya Bapak mual dan muntah,”je|asnya.(Alb)
Klik Gambar
