
Kepala Pekon Tugu Rejo Semaka Ingatkan Warganya Untuk Waspada Banjir..!!
Tanggamus (PL) – Intensitas hujan yang tinggi diwilayah Kabupaten Tanggamus beberapa hari terakhir, membuat aliran Way Semaka meluap dan menggenangi ratusan rumah di beberapa pekon di kecamatan setempat.
Seperti halnya Pekon Tugurejo, Kecamatan Semaka, meski belum sampai menggenangi hingga kedalam rumah warga, namun semua pelataran dan jalan jalan yang posisi nya lebih rendah, telah rata dengan air luapan Way Semaka dan menimbulkan kepanikan warga.
Menurut Eka Juansyah, S.Pd.I., Kepala Pekon Tugurejo mengatakan, naik nya permukaan air akibat meluapnya way semaka mulai terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
“ini banjir kedua yang terjadi di pekon Tugurejo selama bulan Oktober 2022, sejauh ini memang belum ada warga yang di ungsikan, semua masih bertahan dirumah masing masing, karena meski ketinggian air mencapai antara 30 senti meter sampai 50 senti meter namun belum ada yang menggenangi sampai kedalam rumah, baru sebatas pelataran dan jalan jalan sekitar,” kata Eka Juansyah, Kamis (27/10) sore.
Sementara pemukiman warga yang terdampak banjir lanjut Kepala Pekon, tersebar dibeberapa RT, yakni Rt 001, 002, 003 dan 005,” jumlah rumah yang terdampak sementara kurang lebih 30 buah rumah, hingga sore hari belum terlihat tanda tanda air akan surut, bahkan semakin bertambah seiring wilayah sekitar semaka dan hulu sungai way semaka terus diguyur hujan, karenanya sebagai antisipasi warga terdampak mulai mengamankan barang barang berharga mereka ketempat yang lebih tinggi,” terang nya.
Lebih lanjut Eka (sapaan akrab) Juansyah menuturkan, meski pihak terkait mulai dari pihak kecamatan dan kabupaten Tanggamus yang melihat langsung ke lokasi, namun pemerintah Pekon Tugurejo telah mempersiapkan langkah langkah evakuasi sebagai antisipasi kemungkinan terburuk.
“Untuk Instansi terkait memang belum ada yang melihat ke lokasi, ini karena Uspika tengah meninjau langsung pekon yang paling parah terdampak banjir luapan way semaka ini seperti pekon Karangrejo, tapi meski begitu kami sudah mengambil langkah langkah antisipasi kemungkinan terburuk dengan meminta warga siaga, kalau tempat mengungsi ada rumah kerabat warga yang letaknya lebih tinggi,” kata Eka mengingatkan. (Odo).
Klik Gambar
