
Memasuki Hari ke-5 inilah Situasi Tsunami Lampung dan Banten
Lampung Selatan-Memasuki hari ke -5 tercatat 429 jiwa meninggal dunia,sebanyak 1.485 orang luka-luka, 154 dinyatakan hilang, dan 16.082 orang mengungsi akibat bencana tsunami di Perairan Selat Sunda.
Informasi dari PVMBG, hingga saat ini masih terus terjadi erupsi dari Gunung Anak Krakatau, dengan status waspada atau level 2. PVMBG telah menetapakan, sepanjang 2 kilometer dari puncak kawah dinyatakan sebagai zona berbahaya, sehingga tidak boleh ada aktivitas manusia.
Saat ini,Pemerintah menetapkan masa Tanggap Darurat Bencana di Lampung di tetapkan selama 7 hari, terhitung 23 Desember hingga 29 Desember dan dapat diperpanjang.Sedangkan masa Tanggap Darurat Bencana selama 14 hari untuk Banten, terhitung 22 Desember 2018 hingga 4 Januari 2019.
Sementara,informasi dari BNPB, data dampak tsunami di Pantai di Kab Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan hingga 25/12/2018 pukul 13.00 WIB: tercatat 429 orang meninggal dunia, 1.485 orang luka-luka, 16.082 Mengungsi, 154 orang hilang dan 882 unit Rumah rusak berat, 73 Hotel dan Villa rusak berat dan 434 Kapal rusak.
Sementara itu,PMI telah memobilisasi 572 personil dan 24 ambulance ke lokasi kejadian untuk melakukan assessment, evakuasi, pertolongan pertama, Dapur Umum, Pelayanan Kesehatan dan Distribusi Bantuan di bantu oleh PMI Provinsi Banten dan PMI Provinsi Lampung
Hingga saat ini,belum ada informasi WNA yang luka maupun korban jiwa dari kejadian tersebut. Kondisi saat ini proses pembersihan dan evakuasi korban masih berlangsung.
Sumber: Posko PMI Pusat
Laporan/penulis:Aka Prayudi Sior
Klik Gambar
