
Peringatan “Hari Kesiapsiagaan Bencana 2019” di Lampung Selatan bagian revolusi mental budaya aman bencana
[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″ inline=”yes”][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Lampung Selatan–Kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah yang memiliki potensi kerentanan terhadap bencana -bencana.Seperti bencana tsunami yang terjadi pada akhir bulan Desember 2018 lalu.
Menjadikan pembelajaran bagi masyarakat Lampung Selatan untuk lebih dapat terbangun kesadaran, kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan terbangunnya naluri untuk selamat dari ancaman bencana dalam diri aparatur pemerintah dan masyarakat.
Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto saat memimpin upacara peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2019 di Lapangan Korpri Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Kamis (25/4/2019).
Menurutnya, secara keseluruhan kondisi masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan masih sangat rentan dengan ancaman-ancaman bencana, karena belum memiliki tingkat kesadaran yang cukup tinggi terhadap bencana. Hal itu kata dia, dapat meningkatkan risiko terhadap ancaman bencana.
“Pengalaman terhadap bencana yang telah terjadi beberapa waktu lalu juga memberikan banyak pembelajaran bagi masyarakat. Bahwa banyaknya korban jiwa dan harta benda, terjadi karena kurangnya pengetahuan dan ketidaksiapan kita semua dalam mengantisipasi bencana,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa bencana memang tidak dapat diprediksi kapan dan dimana akan terjadi. Akan tetapi menurutnya, resiko itu bisa diminimalisir, dengan semakin sadarnya semua pihak akan bencana, sehingga semakin besar kemungkinan siap untuk selamat dalam bencana.
“Melalui peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun 2019 ini merupakan bagian dari revolusi mental sebagai upaya untuk mengubah perilaku masyarakat menuju budaya aman bencana dengan melakukan edukasi publik melalui gerakan kesiapsiagaan, meningkatkan kemampuan seluruh komponen pemerintah, organisasi masyarakat dan individu,” ujarnya.
Upacara yang disatukan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXIII yang jatuh pada tanggal 25 April 2019, turut dihadiri perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kolonel Hadi Basuki, dan Kepala Pos Basarnas Bakauheni Feriyansyah.
Nampak hadir juga, Kapolres Lampung Selatan, Dandim 0421 Lampung Selatan, Sekretaris Daerah beserta para pejabat utama dilingkungan Pemkab Lampung Selatan.(Aka Sior)
Klik Gambar
