VIRAL DI MEDSOS, JASMINE SWALAYAN PINTA PEMILIK AKUN SAMPAIKAN PERMOHONAN SECARA TERBUKA
Pringsewu (PL) – Akui kesalahannya Rio Renaldo warga Kelurahan Pringsewu Barat Kecamatan Pringsewu yang tak lain pemilik akun Riio Revil Jarii memohon maaf kepada pihak pengelola serta pemilik Jasmine Swalayan. Selasa, (28/9)
Persoalan ini berawal dari curhatan seorang karyawati di sebuah medsos dengan akun Lisa Amelia mengeluhkan gaji bulanan sebagai kasir di JS Swalayan yang hanya tersisa 368 ribu, Curhatan ini semakin viral saat salah satu portal berita online memberitakan hal tersebut. Karena dalam berita disebutkan bahwa JS Swalayan beralamat di Pringsewu Barat, tak pelak Jasmine Swalayan pun terkena imbasnya.
Hal ini di perparah lagi oleh seorang pemilik akun Riio Revil Jarii yang mencantumkan foto Jasmine Swalayan. Dengan terang dia menyebutkan toko tersebut yang melakukan pemotongan gaji.
Merasa dirugikan, pihak Jasmine Swalayan meminta pertanggungjawaban untuk memyampaikan permintaan maaf secara terbuka di media medsos serta surat pernyataan di atas materai.
“Saya minta maaf karena telah teledor meng-upload Jasmine Swalayan sebagai swalayan yang telah melakukan pemotongan gaji karyawan,” ujar Rio,
Sementara itu, Kepala Toko Jasmine Swalayan Siti Nurfauzia memastikan JS Swalayan tidak ada di kelurahan Pringsewu Barat seperti yang disebutkan dalam berita, yang ada Jasmine Swalayan. Dan juga dipastikan bahwa tidak pernah ada karyawati bernama Lisa Amelia.
“Sebelumnya pihak Lisa sudah klarifikasi dan meminta maaf karena postingannya berdampak pada Jasmine Swalayan dan hari ini pihak Rio pemilik akun Riio Nevil Jarii datang untuk meminta maaf kepada Jasmine Swalayan. Karen hal ini berkait dengan nama baik serta nasib karyawan, kami dari Jasmine Swalayan meminta saudara Rio untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka serta mbuat surat pernyataan,” ujar Zia
Hadir dalam proses perdamaian tersebut Kasi Trantib Kecamatan Pringsewu Indra Gunawan mengingatkan kepada para pengguna media sosial agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
“Tentunya ini jadi pelajaran bagi kita semua penguna medsos agar bijak dalam penggunaannya, jangan sampai memposting hal yang dapat merugikan pihak-pihak lain,” himbaunya.(Novi Antoni)
Klik Gambar
