Pesisir Barat – Penalampungnews.com Pekon Bandar Kecamatan ngaras adakan kegiatan rutinitas gotong royong setiap jumat, agar lingkungan di pekon bandar kecamatan ngaras selalu terlihat Indah dan Nyaman.
Budaya gotong royong yang selama menjadi budaya dari sebagian masyarakat indonesia, kini semakin memudar digerus oleh zaman, dahulu gotong royong dijadikan tradisi oleh sebagian besar masyarakat kita namun, seiring dengan kemajuan zaman kepedulian akan gotong royong telah memudar di lingkungan kita, bisa dikatakan kepedulian terhadap lingkungan telah terkikis oleh jaman.
” Namun di Kabupaten Pesisir Barat ini masih ada sebagian masyarakat nya yang selalu mengedepankan bergotong royong terutama, dalam urusan masalah lingkungan contoh, masyarakat Pekon Bandar yang ada di kecamatan Ngaras setiap ada kegiatan yang sifat nya perlu melibatkan masyarakat dengan ada nya himbauwan dari aparat pekon setempat, para warga dengan senang hati melakukan gotong royong seperti, membersihkan lingkungan atau salah satu warga ingin mendirikan rumah yang terbuat dari kayu, warga dengan senang hati membantu dengan semangat gotong royong.
Johan syah Peratin Pekon Bandar mengatakan kepada Penalampungnews.com,” kami di kecamatan Ngaras ini, khusus nya di Pekon Bandar tradisi atau bergotong royong ini memang sudah dari jaman dahulu, alhamdulillah kesadaran masyarakat akan budaya gotong royong sangat tinggi disini, jadi kalau ada sifat nya suatu pekerjaan yang melibatkan orang banyak kita tidak akan susah – susah cukup dengan pemberitahuan malalui surat edaran atau melalui pengumuman di masjid, insaallah warga disni akan siap melakukan kerja bhakti istilah sekarang,” ujar peratin.
Seperti jum’at sekarang ini karena sudah rutinitas bahwasa nya setiap Jum’at kita mengadakan kerja bhakti, warga sudah memakluminya merka akan menunda pekerjaan lain nya,guna untuk bergotong royong/ kerja bhakti, mereka sadar semua ini untuk kepentingan bersama juga untuk memperkuat Silahturrahmi antar sesama warga.
Saya mengapresiasi atas semangat warga atas kebersamaan ini selain sifat nya gotong royong membersih kan jalan di lingkungan juga, dalam kegiatan yang lain lain nya, saya berharap budaya ini akan terus berlanjud dan jangan sampai tergerus oleh zaman,” Tutup Peratin.(Bukhari)
Klik Gambar
