
SMPN Satu Atap Butuh Komputer Untuk UNBK
Tulang Bawang Barat,-Dalam mensukseskan program pemerintah pusat tentang perhatian dalam dunia pendidikan, baik Tingkat SLTP dan SLTA/Sederajat, hususnya program Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ternyata masih belum bisa diikuti oleh berbagai Sekolah, salah satunya yang di Rasakan para siswa siswi di SMP Satu Atap 01 TBU, Tiyuh Gedung Ratu kecamatan Tulang bawang udik. Kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba).
Apa kendalanya?
Sekolah yang hanya terisi belasan siswa siswi setiap penerimaan siswa baru/tahun nya, seakan terus ‘berhayal dan bermimpi’ agar SMP 01 satu atap dimana tempatnya para siswa/i mencari ilmu untuk menata masa depan, demi mendapatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, agar dapat mampu bersaing dengan para siswa siswi dari sekolah lain. Walaupun sampai saat ini masih banyak keterbatasan, baik sarana dan prasarana pendidikannya.
Karena, hingga saat ini Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang seharusnya bisa di ikuti para siswa siswi belum juga tersedia, semua itu disebabkan pasilitas peralatan Komputer yang digunakan untuk menunjang terlaksananya kegiatan tersebut, Tidak ada, (satu Perangkatpun belum tersedia), sementara butuh anggaran dana yang tidak sedikit, untuk memenuhi sarana dan prasarana .
Sementara apa bila Dana tersebut di kumpulkan dari sumbangsih wali murid jelas penuh dengan Kontropersi, dari semua wali/orang tua juga dari semua elemen.
Inilah, salah satu hal yang disampaikan Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Satu Atap Eko Budi suprayitno,s.pd, pada saat mwmberikan penjelasan,
“Sebagai seorang kepala sekolah tentunya ikut prihatin dengan kondisi yang terjadi di sekolahnya, sampai saat ini belum bisa mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK), Padahal sebagai kepala sekolah, sudah berupaya semaksimal mungkin, dan sangat berharap agar ujian mendatang semua siswa siswi dapat mengikuti kegiatan tersebut sebagai mana rekan sekelasnya yang di sekolah lain yang sudah ada Pasilitas Komputer,” Paparnya.
Harapannya kepada pemerintah daerah melalui Dinas terkait agar dapat segera merealisasikan apa yang menjadi keinginan serta impian SMP Satu Atap, mempunyai perangkat komputer meski hanya 20 unit sebagai penunjang kegiatan UNBK,
” Kalau keluhan dan keinginan, sudah ke Sekian kalinya baik secara lisan atau Tulisan sudah disampaikan ke Dinas pendidikan,
akan tetapi sampai saat ini belum juga terpenuhi, ” Ujarnya. (Alb),
Klik Gambar
