ADVERTORIALBERITA TERKINITanggamus

Komisi II DPRD Tanggamus Kunker Ke Dinas Pertanian.

[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″ inline=”yes”][su_label type=”success”]Penalampungnews.com | Penulis Terpercaya[/su_label][/su_animate]

TANGGAMUS- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanggamus melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung pada selasa (17/03/ 2020). Kunjungan kerja yang di Pimpinan oleh Ketua Komisi II tersebut, berkaitan dengan Program Pertanian Provinsi Lampung dalam meningkatkan Pertanian Daerah.

Penalampungnews.com

Hadir dalam kunjungan tersebut, Wakil Ketua I DPRD Tanggamus Irwandi suralaga S.Ag fraksi PKB, dan Ketua komisi II Fakhruddin Nugraha fraksi PKS. Sedangkan mewakili Dinas pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung Amalia Rizkiyanti, S.Si.,M.M. turut menghadiri Kunker tersebut.

Amalia Rizkiyanti, S.Si.,M.M. menyampaikan, Program kerja 2020 terdapat UPTD dan Lab yang tersebar di seluruh Provinsi Lampung.
Selain itu, terdapat pengamat organisme pengganggu tanaman pertanian yang yang juga tersebar di Provinsi lampung.

“Tentunya hal ini sejalan dengan visi dan misi dari Gubernur Lampung, yang bertujuan menciptakan kehidupan religius dan sejahtera. Dalam Kaitan ini, Gubernur Lampung juga mengeluarkan program KPB ( kartu Petani Bersama),” kata Amalia.

Dilanjut dia, menurut data BPN Tahun 2019 Provinsi Lampung merupakan Provinsi yang makmur, hal itu di buktikan dengan duduknya Provinsi Lampung di urutan no3 Nasional untuk penghasil jagung dan urutan ke-6 untuk Padi. Hanya saja Provinsi Lampung masih memiliki kendala dalam lahan dan infrastruktur lahan.

“Kebutuhan benih Lampung mencapai 11.000 Ton. Selain itu untuk memantapan kebutuhan rumah tangga berupa alat pengolahan jaringan irigasi teknis antara lain, bidang konsumsi dan keamanan pangan, pengembangan usaha pangan lokal dan pemantapan ketahanan pangan rumah tangga. Disamping itu, alokasi pupuk kita sebagai berikut, urea sebanyak 15000, sp36 sebanyak 2800 dan ZA. 5.500,”papar Amalia.

Sementara itu, Ketua komisi II Fakhruddin nugraha S.E memaparkan, Kabupaten Tanggamus mempunyai Komoditi unggulan seperti kopi yang hebat, dan memiliki potensi yang bagus pula. “Kami juga mempunyai hasil bumi yang baik, dan kami ingin hasil bumi dari Kabupaten Tanggamus yang potensial ini dapat lebih ditingkatkan. Tentunya dengan bantuan dari program-program Pemerintah pusat dan Provinsi,” kata Fakhrudin.

Dengan menyimak program sterategis Dinas Pertanian Provinsi Lampung, lanjut Fakhrudin, diharapkan Kabupaten Tanggamus bisa memperoleh hasil yang maksimal. Yang mana wilayah Tanggamus sangat potensial untuk tanaman padi dan buah buahan. “Ini menunjukan Kabupaten Tanggamus dapat mendukung ketahan nasional, sehingga bisa tercipta ketahanan pangan yang memadai. Dan diharapkan ada sinergitas antara Kabupaten dan Provinsi,” ungkap Fakhrudin.

Diakhir acara Fakhrudin menyampaikan, bahwa tujuan kunjungan tersebut untuk mensinergikan program Pusat dan program Provinsi. Serta program yang di Kabupaten Tanggamus.

“Dalam pertemuan tadi berkaitan dengan pertanian di Kabupaten Tanggamus, mengenai keluhan masyarakat terkait tanaman lada. Karena lada merupakan tanaman primadona untuk komoditas ekspor, sehingga perlu dicari solusinya,” pungkasnya.

Fakhruddin berharap program-program Pertanian dari Pemerintah dapat lebih dimaksimalkan.(ADV)

Klik Gambar

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button