Pemkap Lampung Timur Dinilai Tidak Respeck Nilai Sejarah Ex Kantor Pembantu Bupati
LAMPUNG TIMUR (Pena Lampung) – Tokoh pemuda Putra Daerah Asli Kabupaten Lampung Timur mengkritik keras bangunan tua yang terbengkalai di komplek perkantoran Pemda dan tidak mendapat perhatian oleh pemerintah setempat, Selasa (02/07/2019).
Perlu diketahui, bangunan itu berdiri disekitar tahun 1980an dan pada saat itu masih Kabupaten Lampung Tengah belum pemekaran yang saat ini menjadi Kabupaten Lampung Timur.
Saat diwawancarai dimushola komplek banguna tersebut, Maradoni. S, AP mengatakan,”keadaan kantor pembantu bupati ini sudah ada dari tahun 80an, kenapa dia tidak dirawat sebagai aset daerah Lampung Timur, ini dinilai sejarah jadi bukan aset lagi,”tegas Pemuda yang menyandang Sarjana Administrasi Publick.
Selain kantor pembantu Bupati Lampung Tengah Sukadana, Bangunan tua tersebut pernah menjadi kantor Bupati Lampung Timur, Polres Lamtim dan Kantor Mako Brimob.
,”bangunan ini pernah jadi kantor Bupati, kantor kapolres dan kantor Brimob dan terbengkalai hingga hari ini,”lanjutnya
Menurut Maradona, disisi lain bangunan tersebut memiliki nilai sejarah yang tidak bisa dihilangkan dan pemerintah Kabupaten Lampung Timur saat ini tidak perduli terhadap Bangunan itu.
,”nilai sejarahnya yang tidak bisa dipungkiri, artinya Pemerintah Kabupaten Lampung Timur tidak Rispeck dengan nilai sejarah dan tidak perduli,”tambahnya
Putra Daerah Lampung Timur itu berharap,”harapan saya dirawat dan diperbaiki dan dianggarkan, seharusnya difungsikan lagi oleh Bupati dan ditentukan dijadikan kantor, atau dijadikan Museum Lampung Timur,”harapnya
Pantauan media, saat ini Bangunan tersebut terlihat ditumbuhi rumput-rumput dan hanya difungsikan untuk sebagai lahan parkir kendaraan – kendaraan dinas Roda empat yang rusak dan kendaraan pemadam kebakaran.
Penulis : Eri
Klik Gambar
