
Perjalanan Studi tour, Buat Pusing orang tua
[su_animate type=”bounceInDown” duration=”0.5″ delay=”0.5″][su_highlight background=”#cf141c” color=”#f5f2f2″]Penalampungnews.com[/su_highlight] |[/su_animate]
Tulangbawang Barat_
Mempunyai anak yang cerdas disekolah memang menjadi impian semua orang tua, meski harus dengan cucuran keringat dan bermandi peluh tidak menjadi halangan yang terpenting dalam benak nya bagaimana anak anaknya bisa mengenyam pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,
Namun terkadang sering terbentur dengan peliknya hidup dan mahalnya biaya sekolah yang harus dikeluarkan tanpa adanya toleransi, meski tidak dipungkiri berbagai pasitas sekolah tidak mengeluarkan biaya akan tetapi masih ada kebutuhan lain yang harus dibayar demi putra putrinya dapat mengikuti kegiatan yang diadakan pihak sekolah walau sangatlah berat,
Sebagai contoh salah satunya adalah akan Diadakannya (STUDI TOUR) di salah satu SLTP dan SLTA di Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba), beberapa bulan mendatang, dengan tujuan berbagai wilayah dan Dananya berpariasi,
anggaran yang akan dikeluarkan per siswa/siswi membuat beban tersendiri /membuat ‘pusing’ bagi orang tua apa lagi di Musim seperti sekarang ini,yang serba sulit ibaratkan buah simalakama buat orang tua disisi lain ini adalah kegiatan sekolah yang harus diikuti, dilain sisi besarnya biaya yang harus dibayar, namun
Tidak ada pilihan lain meski semakin berat beban yang dirasa padahal kegiatan tersebut dirasa kurang ber makna dan terkesan hanya ber Rekreasi,
jika tidak mengikuti (STUDI TOUR) maka putra putrinya akan merasa malu dan rendah diri dihadapkan rekan se kelasnya. Keluhan sekaligus curahan hati (curhat) itu
disampaikan Wati salah seorang orang tua/wali siswa saat dimintai tanggapannya terkait program tour itu,
“tidak ada pilihan lain karena ini salah satu kegiatan sekolah,
kalau anak sih taunya minta dan harus ikut dengan alasan malu dengan teman yang lain,
Bagi saya jutaan rupiah yang harus dibayar itu sangatlah berat, belum lagi uang saku yang harus disiapkan untuk biaya hidup di perjalanan nantinya, apalagi dimusim seperti sekarang ini biaya hidup sudah sangat mahal tidak sesuai dengan hasil tani yang kita dapat, atau besar pasak dari tiang pak, “ungkapnya,
Harapannya melalui Dinas terkait agar dapat memberikan himbauan kepada sekolah yang akan melakukan kegiatan Studi Tour karena imbas yang dirasakan adalah menjadi beban tersendiri bagi orang tua siswa apalagi yang tergolong Ekonomi kurang mampu,” Ujarnya(Alb)
Klik Gambar
